Harga Kedelai Melonjak, Pengusaha Tahu Terpaksa Rumahkan Karyawan
PAREPARE, INKOP.ID -- Naiknya harga Kedelai membuat pengusaha Tahu dan Tempe terpaksa gigit jari.
Kenaikan harga kedelai impor dipengaruhi sejumlah faktor global, terutama supply dan demand.
Salah satu pabrik Tahu dan Tempe yang ada di Parepare terkena dampak dampak besar kenaikan harga Kedelai.
Pemilik Pabrik Tahu dan Tempe Soreang, Nandang mengatakan, kenaikan harga Kedelai di mulai pada awal pandemi.
"Dulu harganya Rp. 8.000, perkilo kalau sekarang sudah mencapai Rp. 12.000 perkilo,"katanya.
Lanjutnya, akibat kenaikan harga tersebut, ia terpaksa merumahkan seluruh karyawannya.
"Ukuran Tempe dan Tahu juga kita kurangi supaya tidak rugi," katanya.
Untuk bahan produksi, kata Nandang, ia mengambil bahan dari Kota Makassar.
"Kita pakai Kedelai impor dari Amerika,"katanya.
REPORTER : ABOD
EDITOR : YUSRAN